Dari pemikiran qur’an dan sunnah, mengikuti metode dakwah Rasulullah.
Dari akal, indra, fakta dan informasi sebelumnya dalam pencerapan proses berfikir.
Dari sekumpulan individu dengan pemikiran, perasaan dan aturan sehingga melahirkan masyarakat.
Dari individu ke jama’ah dalam pergerakan dakwah.
Dari grassroot bergerak di dalam masyarakat.
Dari rumah ke rumah menggedor pintu ke pintu.
Dari bawah pohon rindang hingga ke mushola dan masjid.
Dari langkah yang tegap turun ke jalan.
Dari selebaran, bulletin, majalah, tabloid dan buku serta internet.
Dari khutbah jum’at dan tausiyah di masjid, musholla dan instansi.
Dari halaqah, liqa, masirah, seminar dan kontak tokoh
Dari pengajian di sekolah, kampus dan di berbagai lembaga
Dari siaran langsung di radio dan tv.
Dari pedalaman suku-suku di papua, di pedesaan hingga perkotaan tanpa batas sara.
Dari mereka para ulama, intelek, media dan pemilik kekuatan
Dari al-quds bumi para nabi hingga lebih di 40 negara tanpa kenal sekat-sekat teritorial.
Dari sang Pencipta kita berasal, di bumi ini kita mengabdi dan kepada-Nya kita kembali
Keinginan untuk mengembalikan kejayaan Islam.
Dulu pernah menguasai 2/3 bumi
Dulu hampir 13 abad Berjaya
Dulu umat Islam mencapai jaman keemasan
Dulu sistem Islam di terapkan secara menyeluruh dan sempurna
Dulu ekonomi, politik, social diatur dengan system Islam
Islam adalah system yang menyeluruh dan tinggi karena diwahyukan oleh yang maha tinggi
Dalam naungan daulah Khilafah Islamiyah.
Itulah kini yang kami cita-citakan untuk terap kembali
Karena itu janji Allah dan kemenangan Islam adalah pasti
Sesungguhnya Khilafah pasti kembali untuk yang kedua kalinya.
Itulah yang kami sampaikan kepada manusia
Dari rumah-rumah hingga turun di jalan-jalan
Dengan dakwah fikriyah dan tanpa kekerasan.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar