Jumat, 19 Februari 2010

Tidak Panjang Angan-angan

Orang berakal adalah yang tidak panjang angan-angannya. Karena, siapa saja yang kuat angan-angannya, maka amalnya lemah. Siapa saja yang dijemput ajalnya, maka angan-angannya pun tidak ada gunanya. Orang berakal tidak akan meninggal tanpa bekal; berdebat tanpa hujah dan berbenturan tanpa kekuatan. Dengan akal, jiwa akan hidup; hati akan terang; urusan akan berjalan dan dunia akan berjalan.
(Ibn Hayyan al-Basti, Raudhatu al-’Uqala’ wa Nuzhatu al-Fudhala’)

http://hizbut-tahrir.or.id/2010/02/18/nafais-tsamarat-tidak-panjang-angan-angan/
*
Postingan Terkait Lainnya :


0 komentar:

Posting Komentar

 

Hizbut Tahrir Indonesia

SALAFY INDONESIA

Followers